puisi kemuliyaan seorang ibu

kemuliyaan seorang ibu terdiam sejenak dalam renungan Kala bayang wajahmu datang menyapa Waktu pun berputar kebelakang Membuka memori kenangan kecilku Tetesan keringat dan air mata Berjuang melawan maut Demi kehadiran sang buah hati Mendengar tangisan pertamaku Jadi kebahagiaan tak ternilai bagimu Saat ku mulai belajar berjalan Kau dengan setia menjaga ku Ku mulai belajar bicara Engkau dengan sabar mengenalkanku pada kata-kata Hingga ku dewasa, kasih sayang itu tetap sama Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu Bekerja tanpa mengenal kata lelah Tidur tanpa mengenal kata lelap Terjaga dalam gelapnya langit…

Read More